Bagaimana menginstal Ubuntu dari CD

1) Download the Ubuntu ISO from http://www.ubuntu.com/getubuntu/download and save to your

desktop 1) Download Ubuntu ISO dari http://www.ubuntu.com/getubuntu/download dan simpan ke

desktop Anda

2) Burn the ISO image to a blank CD using Roxio CD creator or similar: 2) Burn ISO image ke

CD kosong dengan menggunakan CD Roxio pencipta atau serupa:



3) Run the CD from “My Computer” – the CD should ask permission to run at which point you'll

see this option screen: 3) Jalankan CD dari "My Computer" - CD harus meminta izin untuk

dijalankan pada titik mana Anda akan melihat layar pilihan ini:



Install Ubuntu with Wubi Install Ubuntu dengan Wubi

4) If you'd like to install Ubuntu using Wubi , select “install inside Windows” and follow

the instructions. 4) Jika Anda ingin menginstal Ubuntu dengan menggunakan Wubi, pilih

"install di dalam Windows" dan ikuti petunjuk. Installing with WUBI is ideal for a first

taste of Ubuntu as you can remove from add/remove programs in Windows later on. Instalasi

dengan Wubi sangat ideal untuk merasakan pertama Ubuntu yang dapat Anda hapus dari add /

remove program di Windows nanti. This install process is really easy but you don't get the

same performance as if Ubuntu had a separate partition running on its EXT3 file system.

Proses instalasi ini sangat mudah, tetapi Anda tidak mendapatkan kinerja yang sama

seolah-olah Ubuntu memiliki partisi terpisah berjalan pada sistem file EXT3. The following

screens are all based on the Wubi installer process, so you can follow the rest of the

instructions below. Layar berikut semua didasarkan pada proses installer Wubi, sehingga Anda

dapat mengikuti seluruh petunjuk di bawah ini.

If you'd like to install Ubuntu separately to Windows , then skip to point 7) below. Jika

Anda ingin menginstal Ubuntu secara terpisah untuk Windows, kemudian melompat ke titik 7) di

bawah ini.

Here's what you see next: Berikut adalah apa yang Anda lihat berikutnya:



If you've got the space on your hard drive, go for 30gb or more for the installation size.

Jika Anda punya ruang pada hard drive anda, pergi untuk 30GB atau lebih untuk ukuran

instalasi.

5) Now configure your installation using the simple settings options. 5) Sekarang

mengkonfigurasi instalasi anda menggunakan opsi pengaturan yang sederhana. You can specify

the location of the Ubuntu installation on your Windows partition, the size of the Ubuntu

installation, the Ubuntu flavour (Ubuntu, Kubuntu, Xubuntu, etc), your preferred language,

and a username and password for the Ubuntu system. Anda dapat menentukan lokasi instalasi

Ubuntu pada partisi Windows Anda, ukuran instalasi Ubuntu, Ubuntu rasa (Ubuntu, Kubuntu,

Xubuntu, dll), bahasa pilihan anda, dan username dan password untuk sistem Ubuntu.

When you click install, you'll see this screen: Ketika Anda mengklik instal, Anda akan

melihat layar ini:



As soon as the files have finished downloading, you'll see this: Segera setelah file telah

selesai men-download, Anda akan melihat ini:



6) That's it! 6) Itu saja! Click reboot now, and select “Ubuntu” on the startup screen. Klik

reboot sekarang, dan pilih "Ubuntu" pada layar startup. You now have a fully functional dual

boot Windows / Ubuntu machine. Anda sekarang telah berfungsi penuh dual boot Windows /

Ubuntu mesin.

Install Ubuntu on a single (EXT3) partition (separately to Windows) Install Ubuntu pada satu

(EXT3) partition (secara terpisah untuk Windows)

7) Click “Demo and full installation” and your computer will restart and boot into Ubuntu.

7) Klik "Demo dan instalasi penuh" dan komputer Anda akan restart dan boot ke Ubuntu.

It's worth saying at this point that you're about to install Ubuntu on an entirely separate

drive partition. It's worth mengatakan pada titik ini bahwa Anda akan menginstal Ubuntu pada

drive yang sama sekali partisi yang terpisah. That means, you need to make sure you have

enough space on your computers hard drive to accomodate the new setup. Itu berarti, Anda

perlu memastikan bahwa Anda memiliki cukup ruang pada hard drive komputer Anda untuk

mengakomodasi setup baru. Keir Thomas found that a partition less than 4gb would lead Ubuntu

to crash during install in his first look at Ubuntu 9.04 over at Lifehacker. Keir Thomas

menemukan bahwa sebuah partisi kurang dari 4gb akan menyebabkan crash pada Ubuntu untuk

menginstal dalam pandangan pertama pada Ubuntu 9.04 ke arah Lifehacker.

Here's a guide on how to resize or shrink your Windows Vista partition . Berikut adalah

panduan tentang cara mengubah ukuran atau mengecilkan partisi Windows Vista. Follow those

instructions before you reboot into the live version of Ubuntu and you'll have a really easy

time during the following steps. Ikuti instruksi tersebut sebelum anda reboot ke Ubuntu

versi hidup dan Anda akan memiliki waktu yang sangat mudah selama langkah-langkah berikut.

Maybe you'd like to install from a USB? Mungkin Anda ingin menginstal dari USB? Let's have a

quick look at the process of installing from a USB before we continue: Mari kita melihat

sekilas proses instalasi dari USB sebelum kita melanjutkan:

Here's how to install Ubuntu on a USB drive from Windows Vista: Berikut adalah cara

menginstal Ubuntu pada USB drive dari Windows Vista:

Format your USB stick with a FAT32 partition from Windows. Format USB anda tetap dengan

partisi FAT32 dari Windows. You can get to the format dialogue by opening My Computer and

right mouse clicking the removable drive icon. Anda bisa mendapatkan ke format dialog dengan

membuka My Computer dan mengklik mouse sebelah kanan ikon drive removable. Click “Format”

and follow the settings in the image below. Klik "Format" dan mengikuti pengaturan pada

gambar di bawah ini. You need a minimum 2gb USB stick. Anda perlu minimal 2gb USB stick.



9) Download UnetBootin . 9) Download UNetbootin. UNetbootin allows for the installation of

various Linux/Ubuntu distributions to a partition or USB drive, so it's no different from a

standard install, only it doesn't need a CD. UNetbootin memungkinkan untuk instalasi

berbagai Linux / Ubuntu distribusi ke sebuah partisi atau USB drive, jadi tidak berbeda dari

instalasi standar, hanya saja tidak memerlukan CD. The coolest thing about the application

is that it's a “portable” app. Hal yang paling keren tentang aplikasi adalah bahwa ini

sebuah "portabel" app. You don't need to install it into Windows meaning UNetbootin will run

on your Windows PC without “admin” privileges. Anda tidak perlu menginstalnya ke Windows

makna UNetbootin akan berjalan pada PC Windows Anda tanpa "admin" hak istimewa.




The new version of Ubuntu isn't in the Distribution list supplied with UNetbootin yet, so

use the downloaded Ubuntu ISO from earlier on. Versi baru Ubuntu tidak dalam daftar

Distribusi disertakan dengan UNetbootin belum, jadi gunakan Ubuntu-download ISO dari

sebelumnya pada. Add the ISO using the “Diskimage”, make sure your USB drive is selected

below and click OK. Tambahkan ISO menggunakan "Diskimage", pastikan drive USB anda dipilih

di bawah ini dan klik OK.

The ISO transfers to the USB pretty quickly, so soon after you click OK you'll see this

screen: ISO transfer ke USB cukup cepat, jadi segera setelah Anda mengklik OK Anda akan

melihat layar ini:



10) That's it – when the installation process is complete, restart your computer and make

sure it's set up to boot from USB. 10) Itu saja - ketika proses instalasi selesai, restart

komputer dan pastikan itu dibentuk untuk boot dari USB. On my HP Laptop, pressing F9 on the

boot screen shows a boot order menu. Dalam Laptop HP, menekan F9 pada layar boot menunjukkan

urutan boot menu. Selecting “USB Hard Drive” follows a black screen, an Ubuntu logo, and

finally, your new Ubuntu desktop appears. Memilih "USB Hard Drive" mengikuti layar hitam,

logo Ubuntu, dan akhirnya, desktop Ubuntu Anda yang baru muncul.

Completing your Ubuntu installation, step by step Menyelesaikan instalasi Ubuntu Anda,

langkah demi langkah

Installing Ubuntu is so easy that it requires very little effort past this point. Instalasi

Ubuntu adalah begitu mudah sehingga memerlukan usaha yang sangat kecil melewati titik ini.

If you've managed to repartition your hard drive and restart your computer you'll sail

through the next few steps: Jika Anda telah berhasil repartition hard drive anda dan restart

komputer Anda akan berlayar melalui beberapa langkah berikut:

11) Click “install” on the live desktop (top left) 11) Klik "install" pada desktop hidup

(kiri atas)



12) Choose your language in the welcome screen 12) Pilih bahasa di layar selamat datang



13) Choose your location 13) Pilih lokasi Anda



14) Choose your keyboard layout 14) Pilih layout keyboard Anda



15) Set up your disk partition. 15) Mengatur partisi disk anda. This is probably the most

“technical” part of the installation. Ini mungkin yang paling "teknis" bagian dari

instalasi. When I shrunk my Windows Vista drive volume , I never formatted the new

partition, which means the “use the largest continuous free space” option works nicely:

Ketika saya menciut saya Windows Vista drive volume, saya tidak pernah diformat partisi

baru, yang berarti "menggunakan berkesinambungan terbesar ruang bebas" pilihan bekerja

dengan baik:



16) Choose your username and password: 16) Pilih username dan password Anda:



17) Migrate your Windows documents and settings 17) Migrate Windows dokumen dan pengaturan



18) You're now ready to install your new Ubuntu installation 18) Anda sekarang siap untuk

menginstal instalasi Ubuntu baru anda



19) When the installation has finished, restart your computer (you'll be instructed to

remove your cd rom or USB drive). 19) Ketika instalasi telah selesai, restart komputer Anda

(Anda akan diminta untuk menghapus cd rom atau USB drive). You're now ready to begin using

Ubuntu! Anda sekarang siap untuk mulai menggunakan Ubuntu!

Useful tips and resources for Ubuntu Tips dan sumber daya yang berguna untuk Ubuntu

Over the months, I've compiled a number of useful tips and hints to get you started in using

your new operating system. Selama beberapa bulan, saya telah mengumpulkan beberapa tips dan

petunjuk yang berguna untuk Anda mulai dalam menggunakan sistem operasi baru anda. Here's a

few that people have found most useful: Berikut adalah beberapa orang telah menemukan yang

paling bermanfaat:

When you first login you'll notice the system beep is a little annoying. Ketika Anda pertama

kali login Anda akan melihat sistem bip ini sedikit mengganggu. Here's how to turn it off .

Berikut ini cara mematikannya. Having problems setting up your wireless network ? Use this

guide to set it up. Mengalami masalah pengaturan jaringan nirkabel Anda? Gunakan panduan ini

untuk mengaturnya. Want to run Office 2007 or Windows XP from inside Ubuntu? Ingin

menjalankan Office 2007 atau Windows XP dari dalam Ubuntu? Use this guide to install

Virtualbox . Gunakan panduan ini untuk menginstal VirtualBox. Want to have that amazing 3d

cube desktop? Ingin punya yang menakjubkan 3d cube desktop? You'll need to install Compiz .

Anda harus menginstal Compiz. Want to make your installation look absolutely amazing? Ingin

membuat instalasi anda terlihat sangat menakjubkan? Check this post for a beautifully

minimalist Ubuntu desktop powered by Conky . Periksa posting ini untuk minimalis indah

desktop Ubunt












u powered by berhidung besar. Finally, why not try installing boxee inside

Ubuntu to watch a lot of great, free TV! Akhirnya, kenapa tidak mencoba menginstal boxee di

dalam Ubuntu untuk menonton banyak besar, bebas TV!
selamat mencoba semoga suksesss . good lauck . <3 <3 <3 <3



www.fatkhur-fatkhur.blogspot.com